BASINGBE.com – Langkah cerdas pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan memang penuh pro dan kontra. Dimana, saat ini pemerintah sedang gencar untuk membangun lumbung pangan raksasa diluar Pulau Jawa. Hal ini ditujukan untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri.
Bacaan Lainnya
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa cadangan logistik tersebut digunakan untuk mengantisipasi krisis pangan. Setelah sebelumnya, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dunia menyatakan bahwa akan ada krisis pangan dimasa yang akan datang.
“FAO telah mengeluarkan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia karena pandemi dan juga musim yang tidak dapat diprediksi. Oleh sebab itu, kita menyiapkan cadangan logistik nasional.” ujar Presiden Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 9 Juli 2020 dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas. Presiden yang didampingi oleh sejumlah menteri terkait lainnya kemudian bergeser ke Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau. Di kabupaten tersebut, terdapat kurang lebih 10.000 hektare lahan potensial yang akan dikembangkan menjadi lumbung pangan baru.
Presiden mengatakan bahwa untuk tahun ini (2020) setidaknya akan fokus menyelesaikan penggarapan lahan seluas 30.000 hektare. Kemudian, akan terus meningkat hingga dua tahun ke depan.
“Tahun ini akan kita selesaikan kurang lebih 30 ribu hektare terlebih dahulu. Kemudian berikutnya dalam 1,5 sampai maksimal 2 tahun akan ditambah menjadi 148.000 hektare. Baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas,” tuturnya.
Dalam pengembangan lumbung pangan nasional baru, Kementerian Pertahanan akan bertindak sebagai leading sector. Tentunya tetap akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kepala Daerah setempat
“Karena menyangkut cadangan strategis pangan kita. Leading sector nya akan kita berikan ke Pak Menhan yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian, juga Menteri PU. Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati,” kata Presiden.
Dengan pengembangan lumbung pangan baru ini diharapkan cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi. Disamping itu, harus mampu dikelola dengan manajemen yang baik, sehingga dapat juga diekspor ke negara-negara lain. Langkah tersebut diambil tentunya dengan pertimbangan dan kajian yang matang. Sebelumnya, kebijakan pembangunan lumbung pangan raksasa di Kalimantan Tengah ini menuai kritik dari media asing kenapa?
Baca Selanjutnya…
Editor : Slamet Setya Budi
Baper akan kamu temukan di tombol bawah ini
Quotes
jika kamu tidak positif thinking menatap masa depan, kamu akan jatuh pada depresi yang kejam.