6 Fakta Pengembangan Agro Eduwisata Universitas Jambi

  • Whatsapp

BASINGBE.com – Tahukah kamu? Minat pengembangan usaha pariwisata kini mulai bergeser ke arah wisata alam dan wisata edukasi. Beberapa daerah bahkan telah menyiapkan paket agrowisata andalan yang mengemas promosi pertanian setempat. Nah, di Jambi Pengembangan agro eduwisata dibidang pertanian dan peternakan di Provinsi Jambi mulai terus digalakkan. Salah satunya oleh Universitas Jambi.

Bacaan Lainnya

Nah sobat, kali ini melalui Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUI), Universitas Jambi (Unja) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) membangun Agro Eduwisata. Lalu apa saja faktanya? Berikut kita ulas faktanya berdasarkan sumber resmi situs unja.ac.id


1. Universitas Jambi Melibatkan Petani Setempat

Agro eduwisata yang terletak di Dataran Kempar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat turut melibatkan secara langsung kelompok tani setempat. Selain itu, Pengembangan agro eduwisata ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan petani mengenai bagaimana menerapkan teknologi tepat guna di bidang pertanian dan peternakan. Wah keren ya

2. Unja Memiliki Pusat Unggulan Iptek

Patut diketahui, Unja atau yang dikenal Universitas Jambi saat ini memiliki pusat unggulan IPTEK yang tentunya akan membantu penerapan agro wisata yang ada di daerah-daerah dalam wilayah Provinsi Jambi.

“Saat ini Universitas Jambi memiliki sebelas pusat unggulan sebagai implementasi kampus merdeka dan merdeka belajar yang salah satunya fokus pada agro-eduwisata yang berada di kabupaten tanjabbar”. ujar Rektor Universitas Jambi sebagaimana dikutip dari unja.ac.id.

3. Memberikan Edukasi Kepada Petani

Pengembangan agro eduwisata bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan petani mengenai bagaimana menerapkan teknologi tepat guna di bidang pertanian dan peternakan.

“Pusat unggulan agro eduwisata tersebut dikembangkan beberapa teknologi pertanian diantaranya seperti pengolahan pupuk kompos dan bahan-bahan limbah. Selain itu, juga di kembangkan teknologi pertanian perikanan dan peternakan sapi”. jelas Rektor.

4. Universitas Jambi Wujudkan Program Kongkret Dosen Dan Mahasiswa

Rektor Universitas Jambi juga mengatakan, pengembangan agro eduwisata ini merupakan wujud program kerja konkret. Dimana nantinya dosen dan mahasiswa akan melakukan penelitian dan pembinaan kepada masyarakat khususunya pada kelompok tani.

“Seperti pengembangan pada ternak sapi, dimana nantinya persoalannya tidak hanya sekedar memelihara dan menghasilkan daging, namun juga akan dilakukan beberapa kegiatan edukasi seperti proses pakan ternak, pemuliaan hingga teknologi pengolahan limbah. Sehingga nantinya ternak sapi akan lebih menghasilkan produktifitas yang tinggi.” jelasnya.

5. Kabupaten Tanjjabar Memiliki Alam Dan Keragaman Yang Unik

Sementara itu Bupati Tanjabbar Dr. Syafrial mengatakan, Kabupaten Tanjabbar memiliki keragaman sosial budaya dan alam yang unik. Tidak hanya itu, masyarakat juga memiliki kreatifitas yang unik, jika di kelola dengan baik, maka dapat menjadi pusat unggulan pariwisata agro eduwisata di Provinsi Jambi.

“Kabupaten Tanjab Barat ini memiliki keragaman sosial budaya dan alam yang unik serta ditopang oleh kreatifitas masyarakat. Ini merupakan modal potensial untuk dikembangkan dengan mensinergikan kawasan ulu-ilir melalui agro eduwisata,” ujar Safrial.

6. Memerlukan Inovasi

Safrial juga mengatakan, potensi yang berada di Kabupaten Tanjab Barat yang dapat digarap antara lain yaitu pupuk kompos Dataran Kempas, Kawasan Mangrove, Area HTI, Perkebunan Industri dan Perkebunan Rakyat, Olahan hasil laut serta tanaman lokal.

“Beberapa potensi tentu memerlukan suatu gagasan,inovasi maupun konsep untuk pengembangan nya sehingga punya daya saing dalam pembangunan kepariwisataan terintegritas,” tutupnya.

Editor : Slamet Setya Budi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *