BASINGBE.com – Banyak orang yang menangis bukan karena mereka lemah. Bisa jadi, mereka sudah terlalu lama kuat menahan sesuatu yang menyesakkan dada.
Kadang, ada seseorang yang selalu berkata “Aku selalu ada untukmu, Aku pasti akan ada di sana saat kamu menangis, saat kamu takut, bahkan ketika kamu tersesat”. Tidak sedikit sahabat kita berkata “Aku peduli padamu. Jadi, katakan padaku, kenapa kamu menangis?.
Ada banyak manusia yang kuat untuk mencoba menahannya air matanya, tetapi kenapa tetap menangis
Terkadang hidup memang perlu untuk menangis. Bahkan ketika kita tidak tahu kenapa harus menangis.
Ada momen ketika menangis tentang satu hal dan kita menyadari akan semua kesalahan kita.
Ada banyak orang terlihat sangat bahagia, tetapi ada juga orang yang menangis sampai ia terlelap.
Saat melodi nada berbisik tentang apa yang kita rasa, disana ada ketukan rasa yang sulit untuk berbohong aku baik – baik saja.
Menangis bukan pertanda kelemahan namun itu pertanda kamu terlalu keras menahan sesak didada.
Kenapa aku menyukai ketika berjalan dalam rintikan hujan? karena tidak ada yang tahu ketika aku menangis.
Ketika mata berbinar dan senyum yang manis, maka hanya teman-teman sejatilah yang tahu aku menangis.
Menangis adalah satu-satunya cara, mata berbicara ketika mulut tidak dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi sehingga separah ini.
Ingat, jangan menangis karena bertahan dan berharap pada satu orang. Ingat, masih ada jutaan orang yang mampu membuatmu tersenyum.
Terkadang tangisan yang baik untuk melepaskan semua luka yang ada di hati. Mungkin mata kita perlu dimandikan dengan air mata sesekali. Sehingga kita bisa melihat kehidupan, bahwa kita harus siap bahagia dan terluka.
Bantal kesayangan, kita hujani dengan air mata. Percayalah, kita semua tahu bagaimana rasanya itu. Kita tahu bagaimana rasanya menangis di kamar mandi sendirian sehingga tidak ada lagi yang bisa mendengarmu. Kita tahu bagaimana rasanya menunggu semua orang terlelap agar kita dapat menangis sepuasnya. Agar semua rasa sakit yang parah, berharap semuanya lekas berakhir. Kita tahu persis bagaimana rasanya.
Namun bedanya? seberapa kuat kita untuk kembali kuat dan hidup bahagia.
Seseorang menangis, tandanya dia peduli bahwa hati dan mulut tak mampu lagi berbicara. Saat itu kita mulai tersadar bahwa butuh bahu untuk bersandar, untuk mencegah air mata terus mengalir.
Sakit, tapi tak mengapa. aku sudah terbiasa dengan itu.
Setiap individu membutuhkan sahabat untuk membantunya kembali tertawa. Sahabat akan menjadikan kita kuat, karena dia tahu bagaimana rasanya ketika lemah. Dia selalu menjaga, karena dia tahu bagaimana rasanya menangis sampai tertidur.
Berjalan sendirian sebenarnya bukanlah hal “sulit …” tetapi ketika berjalan bersama dengan seseorang, maka .. semangat itu akan terus tumbuh.
