BASINGBE.com – Pemerintah Provinsi Jambi kembali merilis data perkembangan terbaru virus corona di Provinsi Jambi pada, Selasa Sore (1/09/2020). Dalam data yang dirilis tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi tidak ada penambahan kasus Positif COVID-19. Namun, dalam data yang dirilis, Zona Orange belum beranjak dari Kabupaten Tebo dan Kota Jambi.
Secara terpisah, dengan adanya pandemi COVID-19 di Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi memang mempengaruhi berbagai aktifitas di Masyarakat. Perubahan Zona di Kabupaten Tebo dari Hijau, lalu Kuning hingga Orange membuat kita menjadi was – was.
Sistem belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Tebo juga telah ditiadakan per 31 Agustus 2020 kemarin. Hal ini, sesuai dengan Surat Edaran Nomor 423/1108/DIKBUD/VIII/2020 dimana di point 1 menerangkan Kabupaten Tebo Zona Oranye.
Patut diketahui, Zona Oranye adalah Zona Resiko Sedang Penularan COVID-19. Zona Kuning adalah Zona Resiko Rendah Penularan COVID-19. Dan Zona Hijau adalah Zona Aman dari Penularan COVID-19 namun tetap waspada.
Bahkan dalam Penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Tebo, Bupati Tebo mengeluarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 108 Tahun 2020 tertanggal 19 Agustus 2020. Perbup tersebut mengatur tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kabupaten Tebo.
Ramai di pemberitaan dan media sosial bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan Motor Cross di Desa Rimbo Mulyo Kecamatan Rimbo Bujang. Hal ini tentunya dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru dan kekhawatiran di masyarakat.
Syamsu Rizal, SE., MM notabene Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tebo mengingatkan agar kegiatan menunggu Zona Hijau kembali.
“Saya mendukung kegiatan yang bersifat positif dan jangan disalah artikan bahwasanya saya menolak kegiatan itu (motor cross). Tapi kita tahu Tebo masih Zona Oranye, sekolah tatap muka diliburkan. Harap bersabar menunggu Zona Hijau kembali” tutur Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Iday
Saat disinggung mengenai adanya pemberitaan di media online bahwa pembukaan motor cross akan dihadiri oleh Kandidat dalam kontestasi Pilgub. Iday dengan tawa khasnya menuturkan soal Zona Oranye tak ada kaitannya soal politik dan menyarankan tunggu Tebo Zona Hijau.
“Saya tidak menyalahkan apalagi menghalangi agenda yang berbau politik, pengenalan publik figur itu adalah hal yang biasa. Silahkan laksanakan kegiatan namun tunggu Zona Hijau. Dengan harapan ketika Zona Hijau, aktifitas masyarakat di Kabupaten Tebo kembali normal, perekonomian kembali merangkak, dan sekolah kembali dibuka. Jadi jangan di politisir ya, kita tetap dukung kegiatan positif tapi tunggu Zona Hijau” Pungkas Iday
Penulis : Slamet Setya Budi
