Buntut Pernyataan Viral Ketua DPR-RI, IKMM Jambi Akan Bersikap

  • Whatsapp

BASINGBE.com – Dalam menyikapi pernyataaan kontraversial Ketua DPR – RI, Puan Maharani, Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Provinsi Jambi dijadwalkan akan melaksanakan diskusi online secara daring. Kegiatan Diskusi Online tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu malam (09/09/2020) Pukul 20.00 WIB dengan tema “Haruskah kita tersinggung dengan pernyataan uni puan?”.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Arrahman Khalidi salah satu pengurus dari IKMM.

Bacaan Lainnya

Secara terpisah, Deki Azhari sebagai Ketua Umum IKMM menuturkan Diskusi ini dilatarbelakangi oleh viralnya pernyataan Puan Maharani terkait pancasila dan SUMBAR.

“Sebagai salah satu Organisasi kesatuan untuk kaum intelektual minang kita hanya perlu mengkaji dan bermusyawarah saja terkait fenomena ini” tutur Deki Azahari.

Lebih lanjut, Deki mengatakan dalam daring ini kita tidak memilki pemateri atau narasumber khusus. Kita hanya mengkaji bersama berdasarkan sumber-sumber dan pendapat terkait masalah ini sudah sangat banyak dari para tokoh memberikan reaksi beragam. Hari ini kita hanya butuh pandangan dari setiap insan di Internal IKMM Provinsi.

Pelaksanakan Diskusi Oline ini dilakukan via aplikasi Zoom. Untuk kelancaran diskusi, semua akan dipandu oleh moderator. Disisi lain, setiap peserta boleh menyampaikan argumentasinya. Sesi ini juga terdapat sesi tanya jawab dari peserta, dan nanti akan dijawab oleh beberapa tokoh yang dituakan secara intelektual dan kemampuan di IKMM.

Yoggy E. Sikumbang salah satu senior di IKMM sangat mengapresiasi dan mendukung penuh agenda yang akan di laksanakan pada Rabu Malam (09/9/2020).

“Saya mendukung dan mengapresiasi penuh agenda kawan kawan IKMM ini, karena di IKMM itu sendiri di kenal dengan istilah ‘bulek ayia dek pambuluah bulek kato dek mufakaik’. Selain itu saya juga melihat ini bisa menjadi ajang silahturahmi lintas angkatan di IKMM itu sendiri” ujar yoggy.

Tuturan tradisional bulek ayia dek pambuluah bulek kato dek mufakaik memiliki makna semua permasalahan ataupun polemik bisa kita dudukan sembari bermusyawarah dan bermufakat.

Harapannya dengan adanya kegiatan diskusi online ini dapat membuka pandangan dan wawasan setiap anggota tentang situasi dan kondisi yang terjadi. Agar minimal tetap tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang mencuat, baik secara nasional maupun secara kedaerahan. (Citizen Jurnalism)

Editor : Slamet Setya Budi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *