BASINGBE.com – Apa sih tujuan terbaik untuk menikah?. Sebenarnya diantara banyaknya tujuan seseorang yang ingin menikah adalah langgengnya pernikahan tersebut. Disamping itu, agar jiwa kita tenang dengan menikah. Sering loh di dalam sebuah surat undangan tertera surah berikut;
“Diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenang kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (QS : Ar Rum [30] :21).
Lalu bagaimana sih kriterianya yang kamu cari?
A: Mas, Mas, Kriteria calon istri sampeyan gimana?
B: Kalau patokan ku ikut berdasarkan hadist kanjeng Nabi kang
تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك
A: Maksudnya gimana itu mas?
B: “Gini loh, Wanita yang aku nikahi, pertama dia harus kaya, ekonomi memadai, kalau bisa anak tunggal, kan nanti masa depan keluarga kita bisa tercerahkan, putri Akbar Tanjung cocok ideal buatku.
Kedua dia harus cantik, agar nanti kalau dibawa jalan gak malu-maluin lah, minimal cantiknya setara dengan Anya Geraldine, manisnya ala-ala Nabila JKT 48 dan posturnya mirip dengan Raline Shah, jadi aku bisa betah dan gak bosan dirumah.
Kriteria ketiga, dia harus dari keturunan orang baik-baik, nasabnya jelas, kalau bisa aku mau cari anaknya kyai atau tokoh masyarakat, biar nanti keturunanku bisa ketularan sholehnya.
Terakhir ini yang paling penting dia harus paham agama, sholehah, patuh terhadap suami, kayaknya hafidzah idaman banget, hafal quran, suaranya merdu, cocoklah buat mendidik anak-anak ku.”
A: “Wahh… idealis banget orangnya sampean mas.”
B: “Harus itu kang, laki-laki kan kodratnya memilih sedangkan wanita diciptakan untuk dipilih.”
A: “Tapi sepertinya ada yang kurang satu nih.”
B: “Apa itu kang?”
A: “Dek’e gelem ora dek sampean (apakah dia mau gak sama kamu)? ”
B: “🤔🤔🤔hehehe… 😁”
Catatan: Pembaca jangan sampai Paham Salah + NGEHALU
