BASINGBE.com – Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi kembali merilis data perkembangan terbaru COVID-19 pada Jum’at (02/10/2020) sore. Dalam data yang dirilis terdapat tiga penambahan kasus meninggal dunia di Provinsi Jambi pada Jum’at (2/10). Ketiga Pasien tersebut berasal dari Kota Jambi yaitu sebanyak dua kasus dan Kabupaten Tebo terdapat 1 kasus meninggal dunia.

Total di Provinsi Jambi sudah terdapat 14 kasus Positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Dilansir dari jambiekspress.co.id, juru bicara Satgas Covid19 Provinsi Jambi Johansyah, mengumumkan pasien meninggal pertama yakni Pasien 497 inisial MO laki-laki 55 tahun dengan riwayat perjalanan dari Palembang. Untuk pasien ini, sebelumnya Johansyah menyebut meninggal pada 30 September pukul 10.00 WIB dan dimakamkan secara protokol covid19.
Selanjutnya, untuk pasien asal Kota Jambi lainnya yang dinyatakan meninggal yakni pasien 496 inisial ANN perempuan 57 tahun.
“Riwayat merupakan hasil screening,” sampai Johansyah.
Kemudian, pasien meninggal hari ini berasal dari Kabupaten Tebo.
“Pasien 553 inisial WO perempuan 26 tahun keterangan covid19 merupakan hasil screening (suspek pasca secar),” terang Johasnyah.
Bagaima Cara Jaga Jarak
Physical distancing adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di masyarakat. Secara sederhana Physical Distancing adalah menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan siapapun. Dengan kata lain: Tidak Berdekatan dan Tidak Berkumpul.
Dengan menerapkan Physial Distancing penyebaran virus dapat dicegah. Ingat, virus tidak bergerak sendiri tapi oranglah yang membawanya ke mana-mana.
Bagaimana menerapkan Physical Distancing
Kita harus tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah.
Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Keluar hanya untuk belanja hal yang penting atau pengobatan Itu pun seminimal mungkin. Gunakan masker kain saat di luar rumah.
Dilarang berdekatan. Selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan orang lain.
Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
Tunda atau batalkan acara keluarga atau teman, saling mengunjungi atau silaturahmi tatap muka ganti dengan komunikasi via telephon, internet, media sosial atau aplikasi komunikasi.
Tunda atau batalkan kegiatan pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan atau kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnnya.
Kalau kamu mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.

Siapa yang harus melakukan Physical Distancing
Semua orang harus melakukannya untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Kamu harus lebih ketat melakukannya jika untuk melindungi orang yang berisiko, yaitu:
Orang berusia 60 tahun ke atas.
Mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma atau paru.
Ibu hamil.