BASINGBE.com – Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan di Indonesia sendiri memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang akan kamu temui selepas menikah dan tidak pernah kamu alami sebelumnya, apakah itu?. Nah, simak ulasan berikut.
1. Hubungan Suami Istri Itu Sakit Banget?
Tentunya hal ini bukan asing ditelinga kita, akan tetapi selepas menikah ini akan menjadi pengalaman pertama. Ya, harusnya begini setelah sah baru melakukan hubungan suami istri.
Benarkah demikian malam pertama terasa sakit? Ternyata, tidak sedikit wanita yang masih beranggapan bahwa malam pertama akan menghadirkan rasa sakit yang mungkin tidak terlupakan. Supaya kamu tidak terlalu cemas, ada baiknya membicarakan dahulu dengan pasangan, terlebih jika kamu memiliki kondisi medis tertentu. Kamu disarankan untuk melakukan “pemanasan” atau foreplay untuk membuat aktivitas hubungan intim menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa sakit.
2. Perubahan Prilaku Pasangan
Perlakuan berbeda akan ditunjukan oleh pasangan kamu, yang awalnya males nyuci jadi lebih giat, yang awalnya jarang bangun pagi maka akan bangun lebih awal. Disamping itu, tanggung jawab dan impian dalam membina rumah tangga akan menambah semangat dalam bekerja.
3. Ternyata Mertua Tak Seseram di Bayangkan
Ada pengalaman yang unik yang dialami oleh Nadya Alwin, ia menuturkan dalam curahannya di Quora bahwa beberapa waktu lalu suaminya mendapatkan insentif. Lalu ia bilang, insentifnya kasih kebunda atau mertuanya. Kebetulan mertuanya sedang berkunjung kerumah mereka. Malam-malam ia terbangun, dan mendengar percakapan pas suami lagi kasih uang itu ke mertua. Mertua bilang “Udah nak,mending beliin istri kamu baju. Ajak dia belanja, senengin dia. Bunda mah cukup”.
4. Rezeki Bertambah
Kadang ada juga muncul rasa kekhawatiran. Bagi calon suami yang menghantui pikirannya. Khawatir bagaimana nanti setelah menikah? Apakah bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga atau tidak? Bagaimana nanti setelah mempunyai anak, mampukah membimbing dan mendidik mereka? Apalagi kebutuhan hidup sehari-hari semakin mahal dari tahun ke tahun.
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki kekhawatiran soal ekonomi dan sudah memiliki calon pasangan, namun sengaja tidak segera menikah. Mereka berasalan, bahwa menikah itu tidak gampang, harus menemukan kecocokan dulu, harus berpendidikan tinggi dulu, harus kaya terlebih dulu. Maka hal itu akan menjadi tumpukan dosa jika melewati masa-masa matang tidak mempersibuk diri dengan kebaikan.
Persoalan utama seseorang yang akan menikah adalah penyakit ragu-ragu. Jika penyakit tersebut hinggap dalam pikiran dan hati seseorang, maka saat itu juga waktu yang paling tepat untuk introspeksi diri terhadap keyakinannya. Karena itulah kunci utama dalam melangkah ke depan dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup.
Dengan menikah, kita mengharapkan Allah Ta’ala menganugerahkan rezeki yang barakah. Yaitu rezeki yang dapat menentramkan hati dan mensucikan jiwa. Sehingga semakin membuat kita berbahagia dan meningkatkan rasa syukur terhadap nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan dengan semakin giat dan tekun dalam beribadah dan bekerja.
Untuk kamu yang bingung kemana mencari jasa pembuatan undangan digital yang keren, menarik, dan murah klik DISINI
Penulis : Slamet Setya Budi