BASINGBE.com – Dalam masa Reses Anggota DPRD Kabupaten Tebo masa sidang ke III tahun 2020, Syamsu Rizal, SE.M. Si melakukan Reses di Desa Teluk Pandan Rambahan. Dalam sela – sela reses, masyarakat mengeluh soal konflik dengan Perusahaan.
“Pak Iday, kami masyarakat mengandalkan hasil dari pertanian, kami boleh dikatokan sering konflik samo Perusahaan LAJ, padahal setau sayo dari nenek moyang sayo lah garap kebun disano, dak do dijual apolagi diukur perusahaan. Setau sayo negaro ini belum negaro siluman, kiro kiro macam mano solusinyo” tutur Arpan
Dalam menanggapi keluh kesah dari Masyarakat, politikus Partai Demokrat yang akrab disapa Iday mengatakan, konflik antara PT. LAJ dengan Masyarakat, DPRD telah membuat kesepakatan dan insyaallah berpihak pada Masyarakat.
“Kita sudah membuat kesepakatan, dan kesepakatan itu boleh diakses oleh masyarakat. Saya minta nantinya perwakilan dari Pemerintah Desa dapat ke Kantor DPRD Kabupaten Tebo. Bahwa masyarakat yang menggarap lahan dan dirawat kurang dari 10 hektar tidak boleh digusur” Jawab Syamsu Rizal, SE.M.Si
Sementara itu, dalam diskusi tanya jawab dalam mengatasi permasalahan di Masyarakat. Banyak dari masyarakat mengajukan pembuatan sertifikat prona, perbaikan jalan produktif tembus ke Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir, dan Irigasi Sawah.
Menanggapi permasalahan tersebut Syamsu Rizal mengharapkan apapun keluhan masyarakat segera dikabarkan ke Pemerintah Desa atau ke Wakil Rakyat apalagi menyangkut kepentingan umum.
“Nah, permasalahan yang menyangkut kepentingan orang banyak harus segera disuarakan ke Pemerintah Desa atau Wakil Rakyat. Untuk soal prona didata terlebih dahulu lahan yang nak disertifikasikan, tapi jangan lahan HP, segera usulkan ke BPN, kagek sayo bantu kawal asalkan proses benar. Untuk, soal jalan produktif ingatkan sayo di APBD-P nantinyo, komunikasi jangan putus yo.” Pungkas Iday
Penulis : Slamet Setya Budi
