BASINGBE.com – Mencuat sosok calon Walikota Manado ketika ia unggul hasil hitung cepat. Pria yang bernama Andrei Angouw maju bersama Richard Sualang unggul dalam Pilkada Kota Manado 2020. Jika hasil hitung cepat memiliki kesamaan dengan perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka Andrei berpeluang menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang beragama Konghucu.
Andrei diketahui saat ini merupakan politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Karir dalam kancah politik ia mulai sejak gelaran Pemilu Legislatif 2009 dan ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara periode 2009-2014.
Tak hanya itu, dalam gelaran pemilihan legislatif 2014 – 2019, Andrei berhasil menduduki kursi anggota dewan di Provinsi Sulut pada periode 2014-2019 atau periode kedua. Di periode ini, Andrei dipercaya oleh PDIP untuk menjadi Ketua DPRD Sulut menggantikan Steven Kandouw yang saat itu mengikuti gelaran pilkada serentak 2017 dan berhasil terpilih menjadi wakil gubernur Sulut.
Berbekal modal politik yang segudang pengalaman, pria kelahiran Manado, 23 Mei 1971 itu kembali menduduki kursi DPRD Sulut untuk periode ketiga yakni periode 2019-2024. Tak hanya itu, Andrei juga berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD Sulut mewakili PDI Perjuangan.
Kemudian, setahun berselang, Andrei memutuskan untuk mengikuti gelaran dalam pemilihan Wali Kota Manado tahun 2020. Dengan menggandeng Richard Sualang sebagai wakil, keduanya diusung oleh PDIP.
Berdasarkan analisis dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tak main – main Andrei menempati posisi kelima daftar calon kepala daerah terkaya.
Tercatat, ia memiliki total harta kekayaan berjumlah Rp273.575.845.946. Bahkan, jumlah harta Andrei lebih besar dari calon gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang hanya memiliki Rp179.156.295.217.
Apabila kategori dipersempit hanya untuk kategori Walikota terkaya, ia merupakan calon wali kota terkaya di gelaran Pilkada Serentak 2020. Dalam daftar 10 calon kepala daerah terkaya yang dirilis KPK, setidaknya ada lima calon wali kota terkaya pada pilkada kali ini.
Selain Andrei, ada calon wali kota Palu Hadianto Rasyid yang memiliki harta kekayaan Rp263.582.578.396. Kemudian, calon wali kota Tomohon Wenny Lumentut dengan harta kekayaan Rp222.007.796.662.
Selanjutnya, calon wali kota Makassar M. Ramdhan Pomanto dengan harta kekayaan Rp197.522.838.457, serta calon wakil wali kota Makassar Fadli Ananda dengan harta kekayaan Rp149.259.675.073.
Andrei berpeluang besar menang Pilkada Manado. Berdasarkan hasil hitung cepat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Andrei – Richard unggul dari tiga rivalnya dengan perolehan suara 36,41 persen.
Andrei-Richard mengungguli pasangan Julyeta Runtuwene-Harley Mangindaan di posisi kedua dengan suara 27,66 persen, disusul Mor Dominus Bastiaan-Hanny Pajouw dengan 22,64 persen, lalu Sonya Selviana-Syarifudin Syafa di posisi buncit dengan 13,29 persen.
Jika hasil hitung cepat itu tidak berbeda dari hasil rekapitulasi KPU, Andrei berpeluang mencatatkan sejarah sebagai kepala daerah pertama yang beragama Konghucu. Sejak agama Konghucu resmi diakui sebagai agama di era Presiden Abdurrahman Wahid, belum ada satupun kepala daerah beragama Konghucu.
