BASINGBE.com – Dalam membina rumah tangga diperlukan perencanaan yang matang. Hidup bukan melulu soal percintaan namun harus dibarengi dengan kondisi perekonomian. Bagusnya kondisi perekonomian akan membuat hidup lebih terjamin dan tak takut tidak mampu menafkahi. Bagaimana tidak, anak perlu pendidikan layak, kesehatan, jajan, dan lain sebagainya.
Motif ekonomi sehingga tega membunuh bayi yang dikandungnya kembali terjadi. Wanita berinisial SI (27) nekat menggugurkan kandungannya sendiri dengan cara meminum obat-obatan yang dibeli secara online.
Kasus ini terkuak saat Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, sesosok jenazah bayi ditemukan di dalam plastik berwarna hitam di dalam tempat sampah di toilet salah satu pusat perbelanjaan di wilayah hukum Polres Tangsel.
“Usia jenazah bayi berdasarkan hasil visum yaitu 6 bulan. Tersangka melakukan hal tersebut dengan alasan khawatir tidak mampu menafkahi anaknya alias persoalan ekonomi,” ujar Iman dalam keterangan pers dilansir dari Bantennews.co.id, Selasa (4/5/2021).
Dalam pengembangan penyelidikan, Tersangka sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak umur 4 tahun. Sementara itu, pekerjaan sang suami ialah ojek online. Jadi motifnya karena nanti tidak bisa membiayai anaknya.
Berdasarkan penyelidikan Iman mengatakan bahwa tersangka melakukan hal tersebut dengan mengkonsumsi obat yang dibeli secara online.
SI harus diamankan polisi lantaran terkena pasal 342 atau 341 dan atau 346 KUHP tentang Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan.
“Atas perbuatannya itu tersangka diancam hukuman 9 tahun penjara,” tegasnya.
Konten isi dalam pemberitaan ini tidak untuk dicontoh, karena perbuatan aborsi beresiko tindak pidana. Selagi muda selagi banyak waktu luang mari tata dan benahi masa depan.
Penulis : Slamet Setya Budi