BASINGBE.com – Menjalani hubungan dengan harapan bisa sampai kejenjang pernikahan namun ternyata berakhir di tengah jalan. Situasi itu membuat kita terasa seperti bangun dari mimpi, ditinggal mati, bahkan seperti pukulan telak.
Setelah hubungan berakhir, kamu tak bisa ujuk ujuk mampu melupakan kisah yang terajut sekian lama. Melupakan dia yang lama mengisi hari – harimu bukanlah perkara yang mudah. Walaupun dia mungkin sudah bahagia dengan yang lain. Hingga akhirnya kamu merasa dia adalah mantan terindah hanya karena kamu susah melupakan.
Namun sebenarnya apa iya yang namanya mantan terindah itu nyata? Bukankah kalau memang indah tak akan jadi mantan? Kalau memang terindah, bukankah sepatutnya terus diperjuangkan?
Awal pertemuan yang sangat sederhana namun berkesan adalah awal kisah kamu. Tapi semua itu bakal jadi percuma jika tak ada yang mau saling memperjuangkan
Tak perlu awalan yang dibilang waw, meski awal pertemuan kalian tak ada waw wawnya banget, namun ada kesan mendalam yang ditinggalkan. Hubungan yang kamu jalani terjalin dengan bahagia pada awalnya.
Tapi tetap saja semua bakal percuma jika pada akhirnya kamu tak mau memperjuangkan kebahagian kalian. Menyebut dia sebagai mantan terindah tak akan mengubah kenyataan bahwa kamu tak kuasa berjuang.
Meski pernah berhalusinasi jadi yang terindah, namun dia hanyalah mantan, jadi sosok yang pergi meninggalkan kenangan
Bagi kamu dia memang yang terindah, eits, tapi itu dulu. Kini kamu harus mulai menerima suka atau tidak suka bahwa dia adalah masa lalu kamu. Terus berpegang pada kenangan hanya akan memberatkan langkahmu ke depan. Perpisahan sebaik apapun caranya pasti meninggalkan bekas luka.
Yang terindah harusnya tak membuat hatimu memar
Dia mungkin yang terindah karena telah memberimu waktu bahagia walau hanya sementara. Mengenalnya dan menjalani hubungan bersamanya membuatmu mengerti akan apa makna mencintai dan dicintai.
Tapi kamu juga harus berani memandang realita saat ini loh. Sekarang dia sudah menjalani hidup baru miliknya kamu harus menghargai dia bahwa menyapa dia pun kamu bukan orang yang dibutuhkan. Lantas apa iya kamu tetap menyebutnya mantan terindah?
Mengakui dia sebagai mantan terindah, tak akan membuat dia kembali
Kenyataannya, kamu dan dia sudah putus sejak lama. Dia akan tetap menjadi seorang mantan bagimu dan kamu juga akan tetap menjadi seorang mantan baginya. Mau itu mantan terburuk, biasa hingga mantan terindah, embel-embel tersebut tak jadi masalah. Menganggapnya mantan terindah tak akan membawanya kembali padamu. Kamu harus menerima kenyataan itu, cepatlah tersadar ya.
Relakan jika ingin langkahmu tak lagi berat untuk dijalani. Mungkin difase ini ada penolakan
Mantan terindah sebenarnya hanya istilah dan alasan saja bagimu yang tak bisa sepenuhnya move on. Mau kamu akui atau tidak, menyebutnya dengan istilah mantan terindah hanya akan semakin memberatkan langkahmu. Relakan jika kamu ingin menjalani hidup yang baru.
Bukankah hidup harus terus berjalan? Lebih baik kamu menyiapkan hati untuk dia yang akan mengisi hatimu di masa depan
Iya kamu mungkin merindukan sosok pasangan seperti mantanmu. Yang bisa memberimu bahagia saat bersamanya dan bisa membuatmu merasa nyaman saat kalian kencan berdua. Tapi jangan gara-gara itu kamu jadi merindu dan terjebak pada masa lalu hingga menyebut mantanmu sebagai mantan terindah. Lebih baik kamu mulai meluangkan rindumu dalam doa dan usaha agar segera dipertemukan dengan masa depanmu. Toh sebenarnya yang kamu rindukan bukan sosoknya, tapi momen yang kamu habiskan bersama selama bersamanya.
Kamu hanya perlu siapkan diri dan memantapkan diri bahwa tak semuanya harus kembali. Apalagi ketika kamu sapa dia dan dia tak membalas sapamu. Tandanya kamu harus sadar diri. Ingat, momen itu bisa dibangun dengan pasangan yang akan ada untuk masa depanmu.
Penulis : Slamet Setya Budi
