Kode Keras Ziyad An-Nakhalah Atas Penindasan Israel, Palestina Tak Diam

  • Whatsapp

BASINGBE.com – “Apa yang terjadi di Yerusalem tidak dapat ditolerir. Musuh harus selalu bersiap dengan respon kami kedepan.” Dengan kata-kata ini, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, Komandan Ziyad al-Nakhalah memberikan lampu hijau pada para pejuang perlawanan pada Sabtu (08/05/2021). Membakar lapangan di perbatasan Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tangisan dan serangan orang-orang kami di Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah dan semua area di Yerusalem serta Tepi Barat yang diduduki.

Pesan Komandan An-Nakhalah secara singkat dan menunjukkan kemarahan yang teramat sangat atas apa yang terjadi di Yerusalem dan perlunya keterlibatan langsung di semua wilayah Palestina untuk mendukung umat Nabi Muhammad Saw. dan saudara-saudara kita di Sheikh Jarrah.

Bacaan Lainnya

Setelah keluar pesan dari Komandan An-Nakhalah, ladang di Gaza mulai terbakar. Unit Jihadis Barq mengumumkan bahwa operasinya telah meluncurkan sejumlah besar balon pembakar dan peledak menuju permukiman Gaza.

Media Israel mulai berbicara tentang keadaan teror dan kecemasan di antara pemukim Yahudi di dekat perbatasan Gaza karena terjadinya kebakaran di semak-semak pertanian dan balon peledak di halaman rumah yang mereka tempati di Palestina.

Surat kabar “Maariv”, Hebrew mengungkapkan adanya ketakutan besar di antara otoritas keamanan Israel yang akan meningkatnya ketegangan di perbatasan Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang. Itu dapat menyebabkan pertempuran bersenjata antara pejuang Palestina dan tentara pendudukan Israel.

Ancaman Komandan Al-Nakhalah, ditambah ancaman Kepala Staf “Brigade Al-Qassam” Muhammad Al-Deif. Tentara pendudukan Israel menunggu apa yang terjadi di lapangan di dalam Jalur Gaza melalui pesawat pengintai yang tidak pernah meninggalkan wilayah udara.

Penulis sekaliguis pengamat politik Khaled Sadiq, percaya bahwa ancaman pemimpin membawa banyak pesan, yang terpenting adalah kepada orang-orang Palestina di Yerusalem bahwa Anda semua percaya jika pejuang berdiri di sisi anda sementara itu dalam konfrontasi terbuka dengan musuh untuk mencegah plot dan rencana yang bertujuan untuk memaksakan realitas baru kepada Judaize Al-Aqsa dan membongkar kehadiran Palestina di Yerusalem. ”

Ia menekankan bahwa ancaman perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel mungkin akan mendorongnya untuk mundur dari apa yang terjadi di Yerusalem terhadap warga di Sheikh Jarrah, karena itu bagian depan internal yang tidak akan menanggung tanggapan dari perlawanan.

Source : npc.or.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *