Sejarah Kabupaten Tebo, Masa Hindu Budha Hingga Kondisi Awal Pemekaran

  • Whatsapp

BASINGBE.com – Kabupaten Tebo merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Jambi dan resmi dibentuk pada 12 Oktober 1999. Kabupaten Tebo memiliki cerita sejarah sendiri. Pada masa kesultanan Jambi dan masa perang kemerdekaan, Muara Tebo yang merupakan wilayah yang memiliki peranan penting dalam menentang penjajahan Belanda.

Tebo banyak memiliki potensi wisata dan warisan budaya, namun budaya dan potensi wisata itu belum tergali dan sebagian besar budaya sejarah masa lalu itu terabaikan dan tidak diketahui oleh generasi muda-mudi sekarang.  Berikut sejarah Kabupaten Tebo dari masa Kerajaan hingga kondisi awal dibentuknya Kabupaten Tebo.

Bacaan Lainnya

Perjalanan Masa Lalu Kabupaten Tebo Sebelum Pemekaran

Masa Hindu Budha

Kabupaten Tebo mengacu pada wilayah bekas kerajaan-kerajaan pada masa lampau juga turut mendapat pengaruh kebudayaan Hindu Budha. Kabupaten Tebo memiliki peninggalan masa Hindu Budha berupa candi di Kecamatan Sumay dan Kecamatan Tebo Ulu sebagai monumental kebudayaan dari masanya. Sayangnya penelitian ke arah itu secara arkeologi belum terlaksana.

Baca Juga : Polda Jambi Dalami Peran Oknum Anggota DPRD Tanjabbar Terkait Kasus Pencurian

Karenanya masa Hindu Budha di Kabupaten Tebo sebagian besar masih bersumber dari literatur-literatur sejarah. Salah satu dari literatur itu menyebutkan, bahwa kerajaan Ho-lo-tan pernah mengirim utusan ke negeri Cina pada tahun-tahun 420, 433, 434, 436, 437 dan 452.

Kerajaan Ho-lo-tan tersebut dalam sejarah Dinasti Sung (960-1280) dikatakan terletak di She-po atau Tehu-po, sedangkan menurut pendapat Sartono (1978), She-po atau Tehu-po itu dianggap sama dengan Tebo sekarang ini, yakni Muara Tebo.

Hal ini dapat dijadikan alasan sebagai awal masa Hindu Budha di Kabupaten Tebo. Kalau kita boleh jujur maka kita harus mengakui bahwa sejarah Kabupaten Tebo sejak era Melayu Kuno masih diliputi kegelapan. Ditambah lagi, wilayah administrasi dan topografi Tebo zaman dahulu berbeda dengan kondisi saat ini. Selain itu, dalam memahami wilayah Jambi khususnya Kabupaten Tebo maka tidak lepas dari  adanya teluk purba bernama “Teluk Wen”.

Keberadaan Teluk Wen patut diteliti lebih lanjut karena memiliki posisi yang menentukan dalam menyusun sejarah wilayah sumatera tengah. Kadangkala kita berfikir kenapa di Kabupaten Tebo ada daerah bernama Teluk padahal kita berada di daratan contoh Teluk Singkawang, Teluk Kayu Putih, dan Teluk Lancang. Mungkinkah ada kaitannya dengan adanya Teluk Purba 

Merujuk gambaran Teluk Wen sebagaimana digambarkan oleh Prof. Sartono yaitu antara Jambi dan Tungkal terdapat teluk besar, Muara Tungkal terletak diujung pantai utara dan Jambi diujung pantai selatan, Ditepi utara disekitar Muara Tebo terdapat Kerajaan Tupo, disebelah selatan Muara Tebo terdapat suatu pulau bernama Pulei, kearah timur Kerajaan Tupo terdapat sebuah kerajaan bernama Koying yang memiliki banyak gunung berapi, di Tungkal terdapat sebuah kerajaan bernama Kuntala. Namun dengan adanya proses sedimentasi kemungkinan besar terjadinya perpindahan letak kerajaan.

Sumber terkait Kerajaan Tupo dapat diperoleh dari berita china yang ditulis oleh Fu-nan-t’u-su-chw’en berasal dari K’ang-tai bertahun 245 – 250 yang melaporkan adanya negeri bernama Tupo. Sementara itu, Prof. Dr. Sartono berpendapat bahwa adanya transliterasi toponim tupo yang berbunyi Tebo. Nah disini kita patut mendalami apakah benar bukti Tebo sebagai pusat Kerajaan Tupo ?

Baca Juga : 6 Menu Sarapan Enak Dan Ramah Dikantong Saat Berkunjung Ke Jambi

Namun, eksistensi Kerajaan Tupo meredup setelah tahun 280 M.  Justru banyak berita dari china menceritakan tentang Kerajaan Koying. Karena diabad yang sama tepatnya di tahun 222 – 280 Wan-chen menjelaskan tentang adanya negeri bernama Koying dan cerita tentang koying juga disinggung dalam ensklopedia T’ung-tien (375 – 812). 

Ada dugaan bahwa Kerajaan Tupo telah dikuasai oleh Kerajaan Koying dan menjadikan Muara Tebo sekarang sebagai Pelabuhan. Namun kita jangan berkecil hati dikarenakan Kabupaten Tebo memiliki peninggalan yang amat sangat berharga yaitu Candi yang mungkin bisa membuktikan letak Kerajaan Tupo maupun kerajaan lainnya.

Halaman Selanjutnya Zaman Kerajaan Sriwijaya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *