Sekjen DPP Pekat Ib, Menganalisis Soal Reshuffle Makin Deka

  • Whatsapp

BASINGBE.com || Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada 15 Juni. Ada sejumlah hal yang dianggap jadi pertanda reshuffle makin dekat.
Sekjen DPP PEKAT IB Organisasi Besar di Jakarta Aga Khan melihat sejumlah momen Jokowi jengkel pada kerja menterinya. Sejumlah menteri, katanya, bekerja tak sesuai harapan Jokowi. Lebih mengutamakan dirinya untuk turun berkampanya.
“Dari dulu sudah sering isu reshuffle berembus kencang dari luar, tapi Presiden tak kunjung lakukan rombak kabinet,” kata Aga Khan kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).
“Padahal banyak menteri yang kinerjanya tak becus. Presiden juga sudah berulang kali terlihat marah dan jengkel. Tapi, reshuffle hanya sebatas angin lalu, gertakan atau hanya mengingatkan para mentrinya agar tidak keluyuran dalam bahasa saya, turun hanya mengadakan konsolidasi kepada para tokoh dan masyarakat bahwa dirinya akan menjadi presiden ” imbuhnya.
Aga Khan mengatakan kabar reshuffle kabinet makin menguat karena berembus dari dalam Istana. Dia menyebut tanda atau kode reshuffle makin dekat telah muncul ke permukaan. Benarkah hal ini akan terjadi atau hanya omong kosong belaka.
“Kini reshuffle kembali berembus kencang dari dalam. Dari lingkar terdalam Istana. Pastinya ini kode keras, semacam tanda alam, bahwa reshuffle tinggal menghitung hari. Karena memang banyak masalah yang mesti dibenahi jika Jokowi ingin harum namanya di akhir masa jabatannya, atau justru sebaliknya. Kapan lagi kalau bukan sekarang,” ujarnya.
Dia mengatakan ‘tahun politik’ juga makin dekat. Aga Khan mengatakan partai politik akan sibuk menyiapkan diri jelang Pemilu mulai tahun ini.
“Tahun ini, persisnya Agustus, sudah mulai masuk tahun politik. Partai mulai daftar ke KPU sebagai peserta pemilu. Kecuali, isu reshuffle yang berembus dari dalam itu sebatas iseng-iseng belaka, maka jangan harap rombak kabinet bakal terjadi,” ucap Aga Khan.
“Apalagi selama ini sikap politik Jokowi sangat sulit ditebak. Kerap kali berseberangan dengan dugaan publik secara umum,” sambungnya.
Aga Khan memprediksi reshuffle bakal terjadi di menteri yang membidangi ekonomi. Apalagi, katanya, Mensesneg sudah memberi kode.
“Kalau sesuai bocoran dari dalam yang disampaikan Mensesneg itu kan banyak masalah ekonomi efek ekonomi global. Jelas itu mengarah pada tim ekonomi presiden keseluruhan. Spesifiknya hanya Presiden dan Tuhan yang tahu,” ujarnya.
Sebelumnya, kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pertengahan Juni menguat. Kabarnya, Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 Juni.
Ketua DPP PKB Faisol Riza mengungkapkan mendengar kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 Juni. Di kalender penanggalan Jawa, 15 Juni jatuh pada hari Rabu Pahing.
“Sempat dengar,” kata Faisol Riza kepada wartawan menjawab pertanyaan soal kabar reshuffle kabinet 15 Juni, Selasa (7/6). Untuk diketahui, Presiden Jokowi akrab dengan reshuffle kabinet pada hari Rabu.
Selanjutnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pihaknya belum mendapatkan informasi ihwal reshuffle tersebut dari Istana. Dasco mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Jokowi.
Saya mendengar dari sumber Istana tidak,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Dasco menjawab soal kabar reshuffle kabinet dilakukan 15 Juni 2022.
Ada pendapat pula Masinton awalnya menyoroti sejumlah aksi dan kinerja menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Masinton, reshuffle kabinet harus segera dilakukan.
“Jadi, saya lihat, memang harus segera dilakukanlah itu, dilakukan reshuffle. Jadi, reshuffle-nya jangan sebagai wacana saja, gitu loh, harus menjadi tindakan, harus menjadi action,” kata Masinton dalam diskusi ‘Jangan Pegel Nunggu Reshuffle’.
Seharusnya Presiden lebih tegas dan lebih jelas mengambil langkah yang tepat agar kinerja para mentri itu lebih mengarah kepada tujuan utama presiden. Sekarang momen politik banyak mentri yang hanya mengunakan jabatannya untuk berkampanye bukan untuk bekerja membantu tugas presiden. Ujar Aga Khan. (Iqbal/Rez)

hrf

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *