Keindahan ikan tentunya juga sebanding dengan harganya, hal itu juga berlaku untuk ikan discus, semakin bagus warnanya maka harganya pun akan semakin tinggi.
BASINGBE.com - Rezeki memang tak kemana, itulah pribahasa yang layak diucapkan untuk salah satu warga jambi tersebut. […]
Berita Terkait
#MulaiAjaDulu
Kategori: Lifestyle
Di era globalisasi seperti saat ini, orang-orang terlalu disibukkan dengan berbagai aktivitas.
Berbagai aktifitas atau tindakandilakukan sehari-hari, baik dari anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Di dalam masyarakat ini terdapat orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang memiliki tindakan yang berbeda-beda.Berbagai tindakan yang dilakukan orang-orang biasanya akan berdampak pada kondisi fisik dan lingkungan sekitarnya. Namun kegiatan yang dilakukan juga berdasarkan norma yang berlaku. Tindakan seseorang tersebut biasanya dinamakan sebagai gaya hidup. Gaya hidup yang terpaku pada tindakan manusia juga dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan disekitarnya.
Dewasa ini, sangat banyak muncul gaya hidup
Yang bermasalah khususnya pada remaja. Mereka cenderung bergaya hidup dengan mengikuti mode masa kini. Jika mereka dapat memfilter dengan baik dan tepat, maka pengaruhnya juga akan positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintar dalam memfilter mode dari luar, maka akan berpengaruh negative bagi mereka sendiri.
Apabila kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut tetap dilakukan, maka kita akan menanamkan nilai yang tidak baik pada diri kita yang pastinya akan sangat merugikan. Semua kemungkinan buruk tersebut tidak hanya akanmerugikan diri sendiri, melainkan juga akan merugikan orang-orangdi sekitar.Maka dari itu alangkah baiknya kita harus mulai menerapkan gayahidup sehat sejak dini. Dan tidak hanya diterapkan oleh diri sendirimelainkan gaya hidup sehat harus dilestarikan kepada orang lain.Sehingga kedepannya semua orang dapat hidup tenang dan terbebas dari gangguan.
Gaya Hidup
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “gaya hidup” adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat. Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang mengatur kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakat, perilaku di depan umum, dan upaya membedakan statusnya dari orang lain melalui lambang-lambang sosial.
Gaya hidup atau life style dapat diartikan juga sebagai segala sesuatu yang memiliki karakteristik, kekhususan, dan tata cara dalam kehidupan suatu masyarakat tertentu. Gaya hidup dapat dipahami sebagai sebuah karakteristik seseorang secara kasatmata, yang menandai sistem nilai, serta sekap terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan, serta objek-objek yang mendukungnya, dalam pelaksanaannya dilandasi oleh sistem nilai atau sistem kepercayaan tertentu.
Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.
Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pemasar mencari hubungan antara produknya dengan kelompok gaya hidup konsumen. Contohnya, perusahaan penghasil komputer mungkin menemukan bahwa sebagian besar pembeli komputer berorientasi pada pencapaian prestasi. Dengan demikian, pemasar dapat dengan lebih jelas mengarahkan mereknya ke gaya hidup orang yang berprestasi.
Dari beberapa definsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup adalah suatu pola atau cara individu mengekspresikan atau mengaktualisasikan, cita-cita, kebiasaan / hobby, opini, dsb dengan lingkungannya melalui cara yang unik, yang menyimbolkan status dan peranan individu bagi linkungannya. Gaya hidup dapat dijadikan jendela dari kepribadian masing-masing invidu.Setiap individu berhak dan bebas memilih gaya hidup mana yang dijalaninya.
Bentuk-Bentuk Gaya Hidup
Menurut Chaney (dalam Idi Subandy,1997) ada beberapa bentuk gaya hidup, antara lain :
Industri Gaya Hidup
Dalam abad gaya hidup atau bisa dikatakan sebagai era serba bergengsi, penampilan-diri itu justru mengalami peningkatan dan pusat keutaman . Tubuh/diri dan kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah proyek, benih penyemaian gaya hidup. “Kamu bergaya maka kamu ada!” adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk melukiskan kegandrungan manusia modern akan gaya. Itulah sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar adalah industri penampilan. Sebagai contoh adalah kutipan dari salah satu surat kabar :
“Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang ingin tampil cantik, sehat dan menarik turut menggairahkan industri kosmetika nasional, bahkan omzetnya tumbuh rata-rata diatas 10 persen per tahun. “Pertumbuhan Industri kosmetika dan obat tradisional tersebut dapat dijadikan sebagai industri andalan dalam menggerakkan perekonomian nasional,” kata Menperin MS Hidayat pada pameran produk kosmetik dan obat tradisional di Kemenperin, Jakarta, Selasa. Saat ini, kata dia, Indonesia memiliki 760 industri kosmetika yang mampu menyerap sebanyak 75 ribu tenaga kerja langsung dan 600 ribu tenaga kerja di bidang pemasaran. Menurut Ketua Persatuan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Nuning S Barwa, tingginya permintaan produk kosmetika di Indonesia mendorong produsen kosmetika dunia masuk ke pasar domestik.”
Iklan Gaya Hidup
Dalam masyarakat mutakhir, berbagai perusahaan (korporasi), para politisi, individu-individu semuanya terobsesi dengan citra. Di dalam era globalisasi informasi seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual yang kadang-kadang mempesona dan memabukkan. Iklan merepresentasikan gaya hidup dengan menanamkan secara halus arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka publik.
Iklan juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan cita rasa yang kita buat. Pada dasarnya iklan bertujuan memberikan informasi kepada khalayak mengenai suatu produk. Tetapi dalam suatu iklan terdapat pesan-pesan yang dituangkan dalam tanda atau simbol yang mempunyai makna tertentu. Sebagai contoh adalah iklan-iklan mobil mewah, handphone, rumah mewah, asuransi, serta kelengkapan hidup lainnya.
Public Relations dan Journalisme Gaya Hidup.
Budaya berbasis-selebriti (celebrity based-culture), para selebriti membantu dalam pembentukan identitas dari para konsumen kontemporer. Dalam budaya konsumen, identitas menjadi suatu sandaran “aksesori fashion”. Wajah generasi baru yang dikenal sebagai anak-anak E-Generation, menjadi seperti sekarang ini dianggap terbentuk melalui identitas yang diilhami selebriti (celebrity-inspired identity)-cara mereka berselancar di dunia maya (Internet), cara mereka gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti bahwa selebriti dan citra mereka digunakan momen demi momen untuk membantu konsumen dalam parade identitas. Selebritis sebagai figure dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh dalam perilakunya.
Daya tarik ini bisa dipakai produsen untuk memperkuat dan turut serta mendorong calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang diiklankan. Pertimbangan lain menggunakan selebritis berkaitan dengan popularitasnya, kemenarikan secara fisik, kredibilitas, profesi, status kepemilikan terhadap perusahaan, pemakai merek dan nilai-nilainya, serta resiko kontroversinya. Sebagai contoh adalah iklan minuman pocari sweat yang menampilkan artis-artis korea yang saat ini sedang digandrungi oleh para remaja secara global dengan budaya keypopnya.
200 Kampus Terbaik Di Indonesia
BASINGBE.com – Webometrics Ranking of World Universities telah merilis hasil pemeringkatan terbaru perguruan tinggi negeri, […]
Pria Yang Videonya Viral Dengan Wajah Berdarah, Akhirnya Meminta Maaf ke Polresta Padang
BASINGBE.com – Seorang pria yang viral di media sosial dengan mukanya terlihat berdarah saat berada […]
Aktivis Datangi Inspektorat Jambi Soal Dinas Pendidikan
BASINGBE.com – Diduga terkait adanya permasalahan pada instansi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Aktivis Provinsi Jambi […]
Lirik Lagu Kahanan – KOKO (Feat. Sekawan Sekopi)
Lyric KAHANAN – KOKO (Feat. Sekawan Sekopi) : Opo pancen wes dadi dalaneAku karo koe […]
Sejarah Kabupaten Tebo, Masa Hindu Budha Hingga Kondisi Awal Pemekaran
BASINGBE.com – Kabupaten Tebo merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Jambi dan resmi dibentuk pada […]
Langkah Keren Pengurus HIMASTE Bareng Polres Tebo, Apa Itu?
BASINGBE.com – Terobosan – terobosan terus dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Tebo (HIMASTE) Periode 2021 – […]
Dilema Wisata Air Panas Sungai Bengkal, Jangan Patah Hati Kala Pandemi
BASINGBE.com – Pemandian Air panas ini berada di wilayah Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir. […]
Jadwal CPNS dan PPPK 2021 Diundur, Simak Alasannya
BASINGBE.com – Pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) diundur. Sebab, masih ada beberapa persiapan […]
Hari Ini Pengurus HIMASTE Periode 2021-2023 Resmi Dilantik
BASINGBE.com-Tebo-Kepengurusan himpunan mahasiswa tebo resmi dilantikan Oleh pembina Himaste Sekaligus Ketua Himaste yang pertama abangda […]
CPNS dan PPPK Kota Jambi Tahun 2021, Ini 1.252 Formasinya
BASINGBE.com – Melansir laman resmi Sekertariat Kabinet (Setkab), tahun ini pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi. […]
CPNS dan PPPK Tebo 2021, Ini Rincian 1.594 Formasinya
BASINGBE.com – Teka teki berapa kebutuhan CPNS dan PPPK tahun 2021 di Kabupaten Tebo yang […]
Lulusan SMA/SMK Sederajat Bisa Daftar CPNS 2021, Simak Syaratnya
BASINGBE.com – Tahun ini rekrutmen sekolah kedinasan, CPNS maupun PPPK membuka ruang bagi masyarakat dengan […]
12 Mei Hari Perawat Internasional, Ini Sejarah Singkatnya
BASINGBE.com – Perawat Internasional diperingati setiap 12 Mei tiap tahunnya. Peringatan hari Perawat Internasional ini […]
CPNS 2021 Kabupaten Tebo, Informasi & Tahapan Serta Link Kementrian/Lembaga
BASINGBE.com – Sebelum menyimak mengenai Informasi CPNS dan PPK 2021 di Kabupaten Tebo, ada baiknya […]